Surat untuk Ibu: Titip Doa


Ibu,
apakah sudah selesai berdoa?
jika belum, bolehkah kami menitipkan satu doa saja?
tampaknya doa ibu lebih cepat Didengar Tuhan
ketimbang kami, hamba-Nya yang terlalu bar-bar

Satu doa saja
"jauhkan kami dari manusia yang gemar bertanya 'kapan'."
kami kira pertanyaan itu akan berhenti
sejak tahun lalu pernikahan kami.

Tentu, kami menikah 
bukan untuk menghentikan orang bertanya "kapan", bu.
hanya saja, tak habis pikir
bahkan setelah menikah, pertanyaan itu muncul melulu!

"kapan naik kelas?"
"kapan lulus?"
"kapan masuk universitas?"
"kapan bekerja?"
"sudah mapan, kapan mau nikah?"
"kapan punya anak?"
"ah, anaknya kan baru satu, kapan punya anak lagi?"
"kapan mau hamil lagi?"
"kapan..
"kap..
"k..

Apa memang hidup ini hanya perkara menjawab "kapan"?
Ibu, kami tidak mau dibuat bertanya-tanya untuk anugerah 
ataupun ujian yang nantinya Tuhan berikan pada kami

Jika saja kami tahu, 
akan kami kabarkan.
namun, kami sama bingungnya
dihadapkan dengan rahasia
dipaksa menebak takdir demi menafkahi ego,
dan rasa penasaran mereka
hampir setiap hari

Ibu,
masihkah berdoa?
ijinkan kami titip satu doa sederhana..



1 Comments

  1. emang orang lain yang kepo-kepo gini, aduuuh....

    dapet pahala enggak sih, kalau ketemu sama modelan begitu, terus kita tendang lehernya?
    pengen deh

    ReplyDelete

Terima kasih sudah menanggapi postingan di atas!

My Instagram